Purwojati. Anemia masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia yang belum tuntas penanggulannya. Prevalensi anemia pada remaja perempuan di Indonesia masih tinggi, yaitu sebesar 22,7%. Anemia pada remaja putri berdampak jangka panjang baik pada dirinya maupun pada anaknya. Sebagai perempuan nantinya akan hamil dan memiliki anak, pada masa kehamilan ini, remaja yang sudah menderita anemia dapat mengalami anemia yang lebih parah saat hamil karena kebutuhan gizi saat hamil mengalami peningkatan. Jika tidak segera diatasi, maka dapat membahayakan dirinya dan bayinya. Tujuan screening ini adalah untuk mengetahui apakah remaja putri di wilayah UPT Puskesmas Purwojati mengalami anemia. Populasi seluruh remaja putri yang ada di wilayah UPT Puskesmas Purwojati, sampel dalam kegiatan ini sebagian remaja putri yang berada di sekolah SMKN 1 Purwojati di wilayah UPT Puskesmas Purwojati dengan kriteria inklusi yaitu tidak sedang menstruasi, sehat, masuk sekolah saat kegiatan screening berlangsung. Oleh sebab itu diperlukan kerjasama antara pihak sekolah dan Puskesmas untuk penaggulangan anemia tersebut dengan cara memberikan tablet tambah darah pada remaja putri terlebih pada saat menstruasi, menggalakkan makan makanan yang bergizi seimbang dan melakukan pemantauan kadar HB secara berkesinambungan pada remaja putri.